Minggu, 21 Desember 2014

Jadi Begini Langkah Metode Ilmiah yang Baik dan Benar?

Tahukah sobat apa itu metode ilmiah? Tahukah bedanya antara metode ilmiah, sikap ilmiah, dan laporan ilmiah? Jika belum tahu, saya akan memberikan sedikit ringkasannya, karena ketiga hal tadi akan dijelaskan secara terpisah.

Gambar Metode IlmiahMetode Ilmiah (bahasa Inggris: scientific method) adalah cara atau tahapan tertentu yang harus dikerjakan oleh seseorang (terutama ilmuwan) dalam melakukan suatu penelitian.

Sikap Ilmiah adalah sikap atau pola pikir yang harus dimiliki oleh seorang peneliti atau ilmuwan dalam melakukan penelitian suatu objek atau kejadian, baik masalah yang sedang ditekuninya maupun masalah dikehidupan sehari-hari.

Laporan Ilmiah adalah hasil percobaaan yang dijabarkan berupa uraian tertulis dengan penyampaian secara sistematis dan terurut.


Pada artikel kali ini, saya akan membahas metode ilmiah terlebih dahulu. Sebenarnya pengertian metode ilmiah di atas sudah dapat mewakili mengenai apa arti dari metode ilmiah itu sendiri tapi di sini saya akan mencoba untuk memberikan pengertian lain yang sebenarnya memiliki inti yang sama dan akan tampak terlihat lebih keren :p

Metode Ilmiah atau Proses Ilmiah merupakan proses keilmuwan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis.

Bukti Fisis? Apa Itu Bukti Fisis? Bukti Fisis di sini berbeda dengan bukti fisik di pelajaran ekonomi, tetapi mengarah kepada bukti nyata yang tampak dan bukan khayalan belaka.

Unsur utama metode ilmiah adalah pengulangan empat langkah berikut:
  1. Karakterisasi (pengamatan dan pengukuran)
  2. Hipotesis (penjelasan teoretis yang merupakan dugaan atas hasil pengamatan dan pengukuran)
  3. Prediksi (deduksi logis dari hipotesis.
  4. Eksperimen (pengujian atas semua hal di atas)
Setiap langkah di atas dapat diilustrasikan dengan contoh dari penemuan struktur DNA yang dapat sobat lihat di Wikipedia Ini!

Lanjut, seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, bahwa metode ilmiah merupakan suatu langkah riset yang sistematis. Langkah sistematis dalam metode ilmiah meliputi:
 
    Gambar Sistematis
  1. Merumuskan Masalah (5W + 1H) 
  2. Mengajukan Hipotesis
  3. Melakukan Percobaan
  4. Pengambilan Data
  5. Pengolahan Data dan Analisis
  6. Kesimpulan
  7. Publikasi



Berikut akan dijelaskan masing - masing dari tahapan tersebut:

Merumuskan Masalah (5W + 1H) 
  • Observasi > melakukan pengamatan berbagai objek kehidupan dan temukan permasalahan yang akan diteliti.
  • Menyusun Kerangka Berfikir > Kerangka berfikir dicari melalui kepustakaan atau fakta empiris.
  • Menentukan Tujuan Penelitian
  • Menentukan Variabel - Variabel Penelitian:
    • Variabel bebas (independent variable) > variabel yang mempengaruhi, variabel bebas disebut juga variabel manipulasi, karena variabel ini bebas ditentukan oleh peneliti.
    • Variabel terikat (dependent variable) > variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas.
  • Kelompok Kontrol >  kelompok yang tidak diberi perlakuan, dikondisikan sesuai kondisi alamiahnya. Kontrol biasanya digunakan sebagai pembanding saat kita melakukan suatu perlakuan tertentu.
  • Kelompok Eksperimen >  kelompok yang diberi perlakuan, kelompok di mana variabel bebas diaplikasikan.
Mengajukan Hipotesis
  • Hipotesis merupakan suatu dugaan yang merupakan jawaban sementara terhadap masalah sebelum dibuktikan. Hipotesis ditentukan dari asumsi, di mana asumsi adalah sesuatu hal yang kebenarannya sudah tidak diragukan lagi.
Melakukan Percobaan
  •  Melakukan Percobaan sesuai dengan metodologi yang telah disusun dan valid.
Pengambilan Data
  • Pengambilan data sesuai dengan waktu yang telah didesain atau direncanakan.
  • Dapat berupa:
    • Data Kualitatif (tidak bisa diukur) : perubahan warna, perubahan rasa.
    • Data Kuantitatif (bisa diukur) : tinggi, massa, waktu.
 Pengolahan Data dan Analisis
  • Data diolah menjadi suatu bentuk informasi. Informasi yang disajikan tergantung pada cara pengolahan, penyampaian, dan penyajiannya.
  • Analisa data dapat menggunakan statistik atau secara deskriptif untuk menguji hipotesis.
Kesimpulan
  • Kesimpulan yang baik adalah menjawab tujuan penelitian.
Publikasi
  • Hasil penelitian di publikasikan ke kayalak melalui jurnal penelitian, seminar nasional atau internasional, symposium, atau lewat internet. Melalui publikasi, seorang saintis mampu mengkomunikasikan hasil temuannya dan bertukar pikiran maupun metode dengan peneliti lain yang memeliti hal yang sama.

Melakukan Metode Ilmiah sangat diperlukan agar penelitian yang kita lakukan terhindar dari masalah. Penelitian yang dilakukan dengan asal-asalan akan menghasilkan hasil yang asal-asalan pula. Sobat tidak maukan penelitian yang kalian lakukan berjalan berantakan? Semoga artikel ini dapat membantu sobat, terima kasih.

1 komentar:

  1. Halo, artikelnya sangat menarik. Apakah ada sumber referensinya untuk penulisan ini terima kasih.

    BalasHapus